Setelah Pengumuman UTBK

Hai! Gimana pengumumannya, “semangat” atau “selamat?” Aku harap kalian semua yang baca tulisanku ini dapet “selamat.” Oke, untuk kalian yang dapet “selamat,” aku ucapin congrats atas pencapaian kalian dan jangan lupa buat daftar. Lalu, untuk kalian yang masih dapet “semangat,” aku ingin kalian nenangin diri dulu, seneng-seneng, dll. Sedih itu wajar dan normal, tapi jangan sampe keterusan karena masih ada beberapa kesempatan buat kalian yang akan aku bahas di tulisan ini.

Akan tetapi, sebelum masuk ke inti tulisan, aku cuma mau mengingatkan kalau gagal di UTBK itu bukanlah akhir. Masih banyak jalan buat kalian bisa masuk ke perguruan tinggi impian kalian. Kegagalan kalian di UTBK ini mungkin takdir dari Tuhan untuk kalian dapet takdir yang lainnya—untuk keterima di perguruan tinggi lain.

Oke! Aku asumsiin kalian udah nenangin diri, udah bisa menerima kegagalan kalian, dan mencoba untuk bangkit lagi. Di bawah ini, aku bakal beri kalian beberapa opsi untuk bisa kuliah di perguruan tinggi. Semoga opsi ini bisa kalian jadiin pertimbangan. Apa aja opsinya? Mari kita lihat.

UJIAN MANDIRI PTN

Opsi pertama yang aku rekomendasiin ke kalian adalah ikut ujian mandiri PTN. Kenapa harus ujian mandiri? Karena, sebenarnya, kuota mahasiswa baru di setiap PTN itu paling banyak berasal dari seleksi ujian mandiri. Jadi, kalian bisa punya peluang lulus lebih besar daripada saat kalian mengikuti UTBK. Dan juga, di seleksi mandiri ini, kalian akan bersaing melawan orang-orang yang gagal di UTBK—ibaratnya orang yang jago udah pada lulus.

Salah satu kekurangan dari opsi ini adalah biaya kuliahnya. Yak, biaya kuliah melalui jalur ujian mandiri ini pasti akan lebih besar daripada jalur SNM dan SBM. Akan tetapi, itu semua bersifat personal dan bisa kalian komunikasikan dengan orang tua.

PERGURUAN TINGGI SWASTA

Opsi kedua yang bisa kalian pertimbangkan adalah perguruan tinggi swasta. Aku tahu mungkin kalian ga mau daftar ke swasta karena biaya dan gengsi. Kalo alasannya biaya, itu terserah kalian. Namun, kalo alasannya gengsi, aku ga setuju. Sebenarnya, kualitas PTS ga juah-jauh beda dari PTN. Karena dari dulu yang ada di top tier itu PTN, kebanyakan orang jadi berpikiran kalo PTN lebih bagus dari PTS.

Namun, kalau kita lihat bebarapa tahun ke belakang, banyak PTS yang mulai bersinar dan naik daun—seperti, BINUS, TELKOM UNIVERSITY, dll. Lagi-lagi, keputusannya ada di tangan kalian. Aku cuma berharap kalo opsi PTS ini bisa jadi bahan pertimbangan kalian.

GAP YEAR

Opsi terakhir yang mungkin bisa menarik perhatian kalian adalah gap year. Buat kalian yang udah mutusin gap year, semoga keputusan kalian tepat. Akan tetapi, aku tetep ingin kalian mempertimbangkan dua opsi di atas terlebih dahulu. Lalu, buat kalian yang masih takut untuk gap year, aku akan beri gambaran seberapa bermanfaat gap year.

Di saat kalian gap year, banyak kegiatan bermanfaat yang bisa kalian lakukan. Beberapa dari kegiatan itu adalah memantapkan kembali materi yang belum dikuasai, belajar hal baru yang mungkin bermanfaat ketika kuliah nanti, dan memikirkan kembali jurusan kuliah dan perguruan tinggi yang diingankan. Untuk lebih lengkapnya, keuntungan gap year ini akan aku coba bahas di lain waktu.

Itu saja tiga opsi yang mungkin bisa kalian pertimbangkan untuk bisa berkuliah di tahun ini. Sekian dulu, untuk blog yang aku tulis ini. Terima kasih telah membaca sampai bagian terakhir ini. Aku tahu tulisanku masih jauh dari kata bagus, tetapi aku akan berusaha supaya bisa menulis dengan bagus dan bisa dinikmati oleh semua orang. Mohon maaf juga kalau masih banyak penulisan yang salah. Kalau kalian punya saran atau kritik, bisa kalian tulis di kolom komentar, kirim lewat e-mail, atau bisa DM akau di Instagram. Bye-bye!

Artikel lainnya:

Tinggalkan komentar

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai